Kit untuk deteksi cacat kapiler NTC E'kspert JIS Z 2343, ASME V, WTP-1, dll.

Sampel kontrol untuk cacat kapiler deteksi dirancang untuk menentukan kualitas bahan pendeteksi cacat dan teknologi kontrol kapiler. Sampel CD memiliki retakan buntu buatan, tunggal, dengan lebar bukaan sesuai dengan kelas sensitivitas yang diberikan.

Panel uji JIS Z 2343 digunakan untuk membandingkan sensitivitas penetran, salah satunya dapat dianggap sebagai contoh. Set terdiri dari 2 pelat perunggu berukuran 100 x 35 x 2 mm, dilapisi dengan lapisan nikel-kromium dengan retakan melintang buatan. Retakan dibuat dengan menerapkan gaya lentur (lebih jarang - peregangan) ke arah yang tegak lurus terhadap arah retakan yang diinginkan.

Himpunan blok referensi No. 1 mematuhi standar EN ISO 3452-3 dan digunakan untuk menentukan sensitivitas fluoresen dan penetran warna dan terdiri dari empat sampel berukuran 100x35x2 mm, dilapisi dengan lapisan nikel-kromium dengan ketebalan 10, 20, 30 dan 50 mikron. Retakan melintang dibuat pada lapisan NiCr, perbandingan lebar retakan dengan kedalamannya adalah 1: 20.

Unit referensi No. 2 (sampel kontrol) diproduksi sesuai dengan EN ISO 3452-3 dan digunakan untuk mengontrol sensitivitas dan kemampuan pencucian fluoresen dan penetran warna. Panel terdiri dari pelat yang terbuat dari paduan X2CrNiMo dengan ukuran 12 x 12 x 3 mm, dengan sisi kerja berlapis krom, yang memiliki empat bidang dengan tingkat kekasaran yang bervariasi (Ra2.5; Ra5; Ra10; Ra15 µ

Panel uji sesuai dengan standar ASME V digunakan untuk mengontrol sensitivitas penetran dari semua jenis dan merupakan plat aluminium berukuran 80 x 50 x 10 mm, terbagi menjadi 2 bagian. Dengan metode perengkahan termal, cacat buatan diterapkan pada kedua sisi pelat, kecil di satu sisi dan lebih besar di sisi lain.

Sampel kontrol WTP-1 dan WTP-2 dirancang untuk mengontrol kemampuan pencucian penetran fluoresen sesuai dengan persyaratan AMS 2644C. Panel WTP-1 terbuat dari baja tahan karat berukuran 152 x 102 mm dengan dua bidang paralel dengan kekasaran sedang yang dipisahkan oleh strip poles 25 mm. Sampel WTP-2 dibuat dalam bentuk sepasang panel berukuran 38x51 mm dengan kekasaran yang sama dan juga digunakan untuk membandingkan kemampuan pencucian dua penetran yang berbeda.

Panel uji PSM-5 (alias NR-5) digunakan untuk memantau alur kerja jalur kontrol kapiler manual dan otomatis sesuai dengan standar penerbangan Pratt & Whitney Aircraft TAM 146040. Panel PSM-5 terbuat dari baja tahan karat setebal 2,3 mm berukuran 10x15 cm. Di sisi kerja, panel memiliki strip krom dengan cacat berbentuk bintang lima yang disusun seiring bertambahnya ukurannya. Strip lainnya dilapisi pasir dan digunakan untuk mengontrol kualitas pembersihan menengah. Sampel ini juga memenuhi standar asing ASTM E1417, Spesifikasi General Electric P3NF2, NAVAIR 01-1F-16.

Satu set sampel pemeriksaan untuk sertifikasi kontrol kapiler digunakan untuk pemeriksaan praktis spesialis pengujian non-destruktif. Set standar mencakup 3-6 sampel, yang masing-masing memiliki cacat permukaan karakteristik yang terdeteksi dengan metode kapiler, termasuk retakan termal, gerinda, dan kelelahan yang terjadi selama pemesinan dan cacat di sepanjang batas butir dari operasi jangka panjang.

Kit deteksi cacat kapiler dirancang untuk mendeteksi permukaan dan melalui cacat pada bahan dasar dan sambungan las sesuai dengan kelas sensitivitas 2 (lebar bukaan ≥ 1 mikron). Kit ini optimal untuk melengkapi laboratorium NC bersertifikat dan memenuhi persyaratan peralatan untuk deteksi cacat kapiler warna. Kit ini dilengkapi dengan kaleng aerosol seri Nord-Test dari perusahaan Nlling, yang memiliki kesimpulan dari organisasi ilmu material terkemuka tentang kemungkinan menggunakan kelas sensitivitas I-III pada suhu dari -5 °

Model: Sampel kontrol untuk deteksi cacat kapiler, Panel uji JIS Z 2343, Set blok referensi No. 1, Blok Referensi No. 2, Panel Uji sesuai standar ASME V, Sampel kontrol WTP-1 dan WTP-2, panel uji PSM-5, Set sampel pemeriksaan untuk sertifikasi kontrol kapiler, Satu set untuk deteksi cacat kapiler.